Budidayaatau Menanam terung -- kadang disebut terong -- agar berbuah lebat haruslah memberi pupuk dan cara memupuk yang baik dan benar. Di samping itu, juga harus menerapkan dengan benar semua teknik dalam budidayanya seperti penyemaian benih, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan panen dilakukan dengan tepat. Pemupukan yang berimbang merupakan salah satu kunci keberhasilan budidaya
Berikutadalah cara budidaya kakao yang perlu diketahui : 1. Persiapan Lahan Tinggi naungan buatan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga sinar masuk tidak terlalu banyak; ditambah pupuk TSP 1-5 gram per lubang Tanam Bibit. Berikan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah (1:1) ditambah pupuk TSP 1-5 gram per lubang;
BEE= 660 + (13,7 x BB) + (1,5 x TB) - (6,8 x Usia) B. Bagi Wanita. BEE = 665 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) - (4,7 x Usia) Setelah mendapat angka hasil perhitungan BMR, langkah selanjutnya adalah menentukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik digolongkan menjadi empat, yaitu : Sangat ringan.
kedalamlubang tanam yang disediakan dengan jarak tanam 25 x 25 cm kemudian lubang ditutup dengan tanah. Perlakuan Pupuk.Pengaplikasian pupuk Urea dilakukan 2 tahap yaitu pertama diberikan pada saat 7 hari setelah tanam sebanyak 75% dari dosis perlakuan dan kedua 21 hari setelah tanamsebanyak 25% dari dosis perlakuan.
Lubangtanam dibuat dengan tugal berdiameter 4 cm pada kedalaman 2 cm, setiap lubang diletakkan 2 benih jagung Lamuru FM. Setiap jenis pupuk ditempatkan dalam satu lubang berdiameter 5 cm dengan kedalaman 3 cm searah petak. Pupuk ditempatkan 10 cm di samping kiri dan kanan lubang tanam searah panjang petak (side band placement). Khusus untuk
Adanyapupuk di samping lubang tanam akan mer-4-ng-s4ng perkecambahan dan pertumbuhan benih jagung, Di samping itu, seiring pertumbuhan jagung, pupuk sudah langsung tersedia di sekitar perakaran. Dosis pupuk yang dianjurkan untuk jagung hibrida pada saat tanam adalah urea 100 Kg/hektar, SP-36 100 Kg/hektar, dan KCL 100 Kg/hektar.
QO0sSv.
cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam